Bengkulu UtaraBeritaDaerahHeadlinePeristiwa

Karena Anarkis, Dua Pendemo Dilumpuhkan Aparat Polres Bengkulu Utara

143
×

Karena Anarkis, Dua Pendemo Dilumpuhkan Aparat Polres Bengkulu Utara

Sebarkan artikel ini

KONTRASTODAY.COMSebanyak 500 peserta unjuk rasa yang merasa tidak puas dengan hasil pleno KPU melakukan aksi secara anarkis membakar gedung kantor KPU dengan samasekali tidak mengindahkan peringatan aparat keamanan. Dalam aksi ini dua orang pendemo terkena luka tembak dan dua orang lagi berhasil diamankan aparat Polres Bengkulu Utara.

Peristiwa ini merupakan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang digelar Polres Bengkulu Utara dalam rangka persiapan menyambut pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Acara yang di gelar Polres Bengkulu Utara pada Jum’at pagi (13/10/2023) di depan Mapolres Bengkulu Utara dihadiri Forkopimda, para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dan tamu undangan lainnya.

Simulasi diawali dengan pelaksanaan apel yang dipimpin oleh Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Andy Pramudya Wardana, SIK, MM. Peserta apel terdiri dari berbagai unsur mulai dari Polri, TNI, Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satuan Pengamanan (Satpam) dan unsur lainnya.

Dalam keterangannya, AKBP. Andy Pramudya Wardana menyampaikan bahwa Sispamkota bertujuan untuk melatih keterampilan dan kesiap-siagaan petugas dilapangan yang mengamankan jalannya Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.

AKBP. Andy Pramudya Wardana juga menghimbau kepada masyarakat Bengkulu Utara untuk tetap menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif.

“Jangan mudah terpropokasi dengan berita-berita yang sifatnya hoax. Bila menerima berita-berita yang masih dipertanyakan kebenarannya supaya diklarifikasi sehingga situasi kamtibmas di Kabupaten Bengkulu Utara tetap kondusif,” himbaunya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *