advetorialBengkulu UtaraBeritaDaerahHeadlineNasional`Pendidikan

Hj. Eko Kurnia Ningsih Mian Raih Apresiasi Nasional Dalam Penerapan Gerakan PAUD

234
×

Hj. Eko Kurnia Ningsih Mian Raih Apresiasi Nasional Dalam Penerapan Gerakan PAUD

Sebarkan artikel ini

KONTRASTODAY.COMDalam rangka kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023, Bunda PAUD Bengkulu Utara Hj. Eko Kurnia Ningsih Mian menerima penghargaan dalam mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

Kegiatan yang dibuka pada 7 November 2023 di Mercure Convention Center Ancol Jakarta Utara dengan agenda menayangkan video montage apresiasi partisipasi 267 Bunda PAUD, kemudian tanya jawab bersama psikolog UI, Iwan Syahril.

Direktur Jendral PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dalam penyampaiannya merasa bersyukur atas berjalannya program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) transisi PAUD ke Sekolah Dasar yang menyenangkan telah tersusun dengan baik.

“Program ini dilakukan sebagai perwujudan visi pendidikan Indonesia melalui rangkaian merdeka belajar episode ke-24. Hal ini dilakukan guna mengatasi permasalahan di lapangan terkait dengan miskonsepsi penyelarasan pembelajaran PAUD-SD pada tahap awal,” paparnya.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan acara puncak pada Rabu 8 November 2023 yaitu pengumuan hasil penilaian atas video montage perjalanan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan oleh tim juri kepada pemenang dengan 3 kategori.

Pada kesempatan itu, Hj. Eko Kurnia Ningsih Mian menyampaikan bahwa Bunda PAUD pada program ini di minta oleh Kemendikbudristek untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkhusus orangtua/wali murid untuk menjadikan PAUD-SD ini menyenangkan sehingga para guru tidak lagi memaksakan murid yang ingin masuk SD untuk tes baca, tulis, hitung (Calistung).

“Selain itu, proses belajar juga perlu diperbaiki proses pembelajaran, karena dirasa belum mencerminkan upaya untuk membangun kemampuan fondasi (kemampuan sosial emosional, kemampuan literasi dan numeresi dasar serta kemampuan dasar lainnya), tidak hanya itu. Saat ini juga masih banyak anak-anak yang belum dapat kesempatan mengenyam pendidikan PAUD sehingga mereka belum mendapatkan fase pondasi yang merupakan hak mereka,” jelasnya. [ADV]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *