KONTRAS BENGKULU UTARA – Keluarga besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar acara silaturahim dan halal bi halal pada Rabu (26/6/2019) di Gedung Balai Ratu Samban Arga Makmur dengan tema “Kita Teguhkan Kebersamaan untuk Pendidikan yang Berkualitas”.
Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian yang hadir bersama Sekda, Dr. Haryadi, SPd, MM, MSi menuturkan merasa terpanggil melahirkan pemikiran transformatif dalam pengembangan kebijakan pemerintah.
Dikatakan Bupati, sebagai organisasi profesi juga ditantang untuk mampu menggerakkan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan, untuk memberikan andil dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
Dijelaskannya, ada tiga hal yang perlu mendapat perhatian. Pertama, inovasi pembelajaran dalam jaringan (daring) yang dirancang terbuka, saling berbagi, terhubung atau berjejaring satu sama lain.
“Dengan prinsip ini, setiap orang akan memanfaatkan teknologi secara produktif,” jelas Mian.
Kedua, perkembangan teknologi mengubah secara fundamental kegiatan belajar – mengajar.
“Ruang kelas mengalami evolusi ke arah pola pembelajaran digital yang menciptakan pembelajaran lebih kreatif, partisipatif, beragam dan menyeluruh,” ujar Mian.
Ketiga, guru memiliki peran penting dalam kontekstualisasi informasi serta membimbing peserta didik dalam diskusi daring. Pembelajaran multi-stimulan akan lebih menyenangkan dan menarik.
“Dengan perkembangan ilmu dan teknologi, peran guru berubah dari semula menjadi pemberi pengetahuan menjadi mentor, fasilitator, motivator, inspirator,” katanya.
Ditambahkannya, pengembangan imajinasi, kreativitas, nilai-nilai karakter, team work, dan empati sosial, inilah nilai-nilai yang tidak dapat diajarkan oleh mesin.
Editor : Herman Eryudi
