KONTRASTODAY.COM – Guna mendongkrak perekonomian masyarakat di Enggano yang merupakan pulau 3 T (Terluar, terdepan dan tertinggal), Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara menggelar pembahasan bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (KEMENKO MARVES), Selasa 13 September 2022.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, dalam hal ini diwakili oleh Asisten II Setdakab BU, Dr. Dodi Hardinata, S.i, M.Si, ikuti rapat koordinasi teknis bersama terkait rencana pembangunan jalan trans di Pulau Enggano.
Rahman Hidayat selaku Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastuktur Pelayaran, Perikanan, dan Pariwisata Kemenko Marves menyampaikan, Pulau Enggano memerlukan perhatian lebih untuk pembangunan akses penghubung kawasan produksi dan distribusi yang ada di pulau tersebut.
Selain dapat mendongkrak perekonomian masyarakat, lanjut Dia, dapat pula meningkatkan pariwisata serta membuka lapangan kerja baru melalui infrastuktur-infrastuktur yang akan dibangun sesuai program yang disusun.
Sementara itu, Asisten II Setdakab BU menyampaikan permasalahan utama dalam pembangunan infrastuktur di pulau Enggano adalah ketersediaan Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) yang ada di pulau Enggano karena Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ada disana selama ini hanya bersifat sementara.
“Selanjutnya, pihak Pemkab Bengkulu Utara akan segera mempersiapkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan pihak pemprov terkait dengan penerbitan Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB),” ucap Dodi. [*]
