Sabtu, 13 Oktober 2018
Pewarta : Herman
BENGKULU UTARA – Upaya pencarian korban hanyut P. Manalu (38) di sungai Air Lelangi pagi kemarin, membuahkan hasil. Namun korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, pada sabtu siang (13/10) sekira pukul 11.14 WIB, dalam posisi tenggelam, tidak jauh dari tempat kejadian. Diperkirakan hanya sekitar 200 meter dari titik tergelincirnya korban di crossing divisi II Air Niru, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara.
Berhasilnya pencarian korban yang dilakukan oleh rombongan berjumlah lebih dari 100 orang tersebut, melibatkan berbagai unsur baik dari masarakat, karyawan PT AAUSE, TNI, Polri serta dari tim siaga bencana termasuk petugas medis setelah memakan waktu lebih dari 24 jam.
Lebih lengkap tentang peristiwa hanyutnya korban, baca juga : Antar Anak Sekolah, Ayah Malang Ini Hanyut Di Sungai Dan Belum Diketemukan
Menurut keterangan Camat Ulok Kupai, Abduh Sadat, penyisiran dan penyelaman terus dilakukan sepanjang waktu oleh tim siaga bencana, juga aparat Kepolisian, TNI serta dibantu karyawan perusahaan serta warga masarakat, sejak dikabarkan hanyutnya korban jumat pagi kemarin, dan baru membuahkan hasil siang hari ini.
“Betul, korban telah ditemukan sekitar pukul sebelas siang tadi, dan sudah meninggal dunia. Ketika ditemukan korban dalam posisi tenggelam, sekitar 200 meter dari titik kejadian tergelincirnya korban kemarin,” kata Camat.
Setelah dilakukan evakuasi, kata Camat, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan.
