Jumat, 19 Oktober 2018
Pewarta : Admin
BENGKULU UTARA – Sejak terselenggaranya serangkaian kegiatan guna memeriahkan HUT Kota Arga Makmur ke 42, yang digelar pemerintah daerah sejak awal oktober lalu, hingga saat ini dirasakan kurang maksimal maknanya bagi warga masarakat. Sebab, belakangan ini Kota Arga Makmur, selalu diguyur hujan baik siang maupun malam. Sehingga suasana yang diharapkan menjadi hangat dan meriah malah terasa dingin.
Ungkapan tersebut dikutip oleh awak kontrastoday.com dari salah seorang pengunjung pesta rakyat di alun-alun Rajo Malim paduko (RMP) pada Jumat malam (19/10). Sekalipun menampilkan band ternama Repvblik beserta sederetan artis beken lainnya, lapangan yang sempat digenangi air tentunya becek itu, menurut dia, membuat rasa enggan sebagian besar masarakat untuk menonton lebih dekat.
“Lantaran hujan deras selalu mengiringi setiap kegiatan, bila dipaksakan menonton akan menjadi penyakit bagi kita sendiri. Saya tadinya dari rumah berniat menonton, tapi setelah melihat kondisi lapangan, terpaksa diurungkan. Saya mau pulang saja,” kata pengunjung, mengaku bernama Dimas, yang sengaja datang dari Giri Mulya.
Ditambahkan oleh dia, kegiatan yang menghabiskan dana cukup besar sejak awal hingga akhir bagaikan masuk angin. Sekalipun demikian, dia mengatakan sangat mengapresiasi upaya panitia penyelenggara terutama Pemerintah daerah yang mengadakan berbagai kegiatan ini tujuannya untuk memberikan hiburan kepada masarakat.
“Masuk angin yang saya maksudkan disini, bukan menduga adanya penyimpangan dalam pengelolaan, tetapi kurang sehat suasananya saja. Tidak apa-apa kan, saya menyebutnya demikian,” kata dia mengibaratkan.
Pantauan awak kontrastoday.com, hujan mulai reda menjelang pukul 22.00 WIB. Penonton yang berdatangan dari segenap pelosok mulai merasakan kehangatan suasana, apalagi setelah tampilnya sederetan artis ibukota terutama group band Repvblik, dengan lantunan tembang-tembang hit nya.
