Pandangan Umum Fraksi DPRD BU Diwarnai Kritik Soal Caleg Bagikan KIS

Selasa, 5 Maret 2019
Pewarta : Herman

BENGKULU UTARA – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bengkulu Utara dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi terhadap dua Raperda yang diajukan pihak eksekutif Bengkulu Utara di ruang rapat paripurna DPRD, Selasa (5/3) diwarnai kritik dari beberapa faraksi terkait adanya pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) oleh salah seorang calon anggota legeslatif (caleg) dari salah satu partai peserta pemilu di Kabupaten Bengkulu Utara.

Paripurna dihadiri segenap anggota

Ungkapan bernada kritik ini disampaikan oleh juru bicara Fraksi Merah Putih, Dedi Syafroni SIP. Menurut Roni, (sapaan Dedi Syafroni), beberapa minggu belakangan perbuatan yang dialkukan oleh caleg tersebut diberitakan di sejumlah media. Sementara, menurut dia, kartu Indonesia sehat tersebut merupakan program pemerintah yang dibayarkan dengan dana APBD.

“Kami minta kepada Bawaslu Kabupaten Bengkulu Utara dan Gakkumdu untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat ini, apalagi disini jelas-jelas ada ketelibatan ASN,” pinta Roni.

Hadir pula sejumlah unsur FKPD

Menurut Roni biarkan pemilu ini berjalan dengan netral agar kita mendapatkan pemimpin-pemimpin yang baik, jangan ada keberpihakan, dan biarkan mereka betarung.

“Kami minta ini ditidaklanjuti dan memberikan sangsi yang tegas baik itu kepada caleg dan juga kepada ASN Dinas Kesehatan yang sudah berani terlibat didalam politik tersebut,” harapnya.

Roni kembali berharap kepada pihak Bawaslu untuk menuntaskan permasalahan yang sudah menjadi sorotan masyarakat ini baik itu di Provinsi Bengkulu maupun pusat. Jangan mentang-mentang caleg dan ASN tersebut patuh pada pimpinan partai yang lagi berkuasa.

“Bawaslu jangan tidur atau takut agar bisa melakukan pengawasan secara benar agar pemilu ini berjalan dengan aman dan tenang seperti yang kita harapkan.

Dalam paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Aliantor Harahap SE, didampingi Wakil Ketua I Bambang Irawan yang dihadiri Sekdakab BU Dr Haryadi MM MSi, SKPD, OPD, Roni menyebutkan dengan kejadian ini dirinya merasa sangat dirugikan.

“Yang jelas saya selaku ketua Partai Demokrat Kabupaten Bengkulu Utara merasa sangat dirugikan,” pungkas Roni. [ADVERTORIAL]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *