KONTRAS Bengkulu Utara – Tim Pendamping Inovasi Desa (TPID) menggelar Bursa Inovasi Desa 2019 klaster VI, bertempat di Balai Ratu Samban kota Argamakmur, Kamis (8/8/2019) diikuti empat Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bengkulu Utara, yaitu Kecamatan kota Argamakmur, Arma Jaya, Air Besi, dan Tanjung Agung Palik.
Bursa Inovasi Desa merupakan bentuk penjaringan inspirasi, ide dan gagasan pemerintah desa dan masyarakat, untuk meningkatkan produktifitas dengan mempersiapkan pengelolaan sumber daya alam yang memiliki daya saing.
Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian melalui Asisten III Sekeretariat Daerah Bengkulu Utara, Ramadanus, SE dalam sambutannya di acara Bursa Inovasi Desa 2019 Klaster VI di Balai Ratu Samban Kota Arga Makmur mengharapkan seluruh desa mampu melakukan inovasi dalam mengolah sumber daya alam yang dimiliki. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan inovasi yang dilakukan dapat mewujudkan kemandirian desa.
“Ide dan gagasan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai awal langkah desa dalam mengelola sumber daya alam yang memiliki daya saing. Membangun desa berarti membangun Negeri,” kata Ramadanus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bengkulu Utara, Ir. Budi Sampurno menyebutkan, Bursa Inovasi Desa Klaster VI ini diikuti 150 peserta perwakilan 50 desa dari 4 kecamatan.
Dalam melakukan inovasi, Budi menjelaskan, setiap desa dapat memilih ide atau gagasan yang sesuai potensi desa meliputi, Kewirausahaan, Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur.
“Dengan adanya Bursa Inovasi Desa ini, diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara nasional dan partisipatif,” ujar Budi. [man27]