Upaya Meningkatkan PBB-P2, Komisi II DPRD BU Lakukan Rapat Kerja Bersama Bapenda

KONTRASTODAY.COM, Bengkulu Utara Sinergitas antara eksekutif dan legislatif dimasa pemerintahan Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian patut di acungkan jempol. Pasalnya, pihak DPRD Kabupaten Bengkulu Utara juga sangat konsen terhadap upaya peningkatan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Dalam rapat kerja yang diselenggarakan pada Jum’at (31/01/2020), Komisi II DPRD bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bengkulu Utara melakukan evaluasi kinerja atas pencapaian target pendapatan PBB-P2 Tahun 2019 yang dihadiri langsung oleh Kepala Bapenda, Dodi Hardinata.

Dalam rapat kerja itu disampaikan bahwa SPPT yang disampaikan terlambat untuk 18 Kecamatan disebabkan karena adanya kerusakan pada mesin cetak. Kemudian, masih adanya data yang di update atau ulang sejak tahun 2012, masih ada karena rendahnya kesadaran wajib pajak untuk melakukan pembayaran PBB-P2 tepat waktu.

Adapun hasil rapat kerja tersebut, yakni solusi yang ditawarkan oleh Bapenda adalah agenda kerja yang mengedepankan aktivitas updating data/pemutahiran data dan pendataan ulang yang jadwalnya disebarluaskan ke seluruh wajib pajak yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara dalam periode Januari-Maret 2020.

Menyambut langkah tersebut, pihak DPRD Bengkulu Utara melalui Komisi II memberikan apresiasi terhadap capaian target kinerja daerah sektor pendapatan PBB-P2 sebesar Rp 1,244 M tahun 2019. Karena disadari, butuh langkah-langkah strategis yang dapat dikedepankan ditengah keterbatasan anggaran daerah seperti saat ini.

Tidak hanya itu, Kepala Bapenda BU, Dodi Hardinata juga menyampaikan, di tahun 2020, target 27,23% dari total wajib pajak yang di updating/mutahirkan diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap beban piutang pajak PBB-P2 secara maksimal.

“Kita perbaiki semua mesin cetak tahun 2020, optimalkan updating data based PBB-P2 sampai dengan akhir Maret 2020, penerapan inovasi lainnya antara lain memperluas jaringan pembayaran PBB-P2 melalui vendor jasa keuangan lainnya yang tersebar di 19 Kecamatan Se-Kabupaten Bengkulu Utara,” pungkasnya. (ADV).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *