advetorialBengkulu UtaraDaerahHeadlinePendidikan

Disdik BU Launching Program Bupati Tentang Gerakan Cuci Tangan Anak Sekolah Sebelum Makan

327
×

Disdik BU Launching Program Bupati Tentang Gerakan Cuci Tangan Anak Sekolah Sebelum Makan

Sebarkan artikel ini

KONTRASTODAY.COM, Bengkulu Utara Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Bengkulu Utara (BU) melaksanakan Launching Dan Sosialisasi Program Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian tentang Gerakan Cuci Tangan Anak Sekolah Sebelum Makan, di SD Model Arga Makmur, Rabu (04/03/2020).

Gerakan cuci tangan anak sekolah sebelum makan ini diikuti oleh 60 Kepala Sekolah di Kecamatan Arga Makmur, yang terdiri dari Kepala Sekolah PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA ini merupakan salah satu program Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian.

Bupati Ir. H. Mian melalui Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkulu Utara, Dr. Agus Haryanto, SE, MM dalam penyampaiannya mengatakan sekolah diwajibkan sediakan tempat cuci tangan bagi anak didik dan guru.

Dikatakan Agus, gerakan cuci tangan anak sekolah sebelum makan ini merupakan program Bupati Mian, dalam upaya menjaga kesehatan, dan  pencegahan dini para murid maupun para guru terhidar dari penyebaran virus atau kuman penyakit yang diawali dari tangan.

“Demi kesehatan, mulai hari ini setiap sekolah di wajibkan untuk menyediakan tempat cuci tangan bagi para murid dan guru di sekolah masing-masing,” tegas Agus saat melaunching program Bupati ini.

Kemudian Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bengkulu Utara, Syamsul Maarif, SKM, M. Kes menjelaskan, gerakan cuci tangan menggunakan sabun sebelum makan merupakan hal yang wajib dilakukan demi pencegahaan timbulnya penyakit. Sebab, hampir 70% penyakit yang menyerang tubuh berasal dari tangan, terutama infeksi.

“Tangan merupakan salah satu media termudah untuk jalan masuknya kuman, bakteri dan virus ke dalam tubuh. Untuk itu, sangat penting melakukan cuci tangan sebelum makan,” terangnya, sembari mempraktekan 6 tahapan tata cara mencuci tangan yang baik.

Selanjutnya, Kadinkes menyampaikan, bagi guru yang tengah mengalami sakit berupa batuk dan pilek, di wajibkan untuk menggunakan masker saat tengah  mengajar, agar tidak menular kepada anak didiknya.

Kepada pihak sekolah, disarankan untuk menguras bak air minimal satu minggu sekali, agar terhindar dari sarang nyamuk, awal penyebaran penyakit DBD.

Selain launching dan sosialisasi program Bupati itu, juga dilangsungkan penyerahan bantuan berupa satu unit wastafel kepada beberapa sekolah percontohan, yang diterima kepala sekolah SD Model, SDN 15, SMPN 01, SMAN 01, SMKN 02

Hadir dalam acara launching dan sosialisasi itu, Kadisdik BU, Kepala Dinas Kesehatan BU, Sekretaris Disdik BU Bambang Pramana Budi, para Kabid Disdik BU, para kepala sekolah SD, SMP, SMA dan SMK, serta perwakilan pelajar. [ADV]

Editor : kontrastoday.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *