KONTRASTODAY.COM – Guna medukung program peningkatan produksi dan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perternakan (TPHP) Kabupaten Bengkulu Utara membangun jaringan irigasi tersier dan jalan usaha tani (JUT).
Kepala Dinas TPHP BU, Kuasa Barus, S.Pt melalui Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian, H. Juwita Abadi, SP mengatakan, Kabupaten Bengkulu Utara merupakan sentra produksi pangan di Provinsi Bengkulu dengan total luas areal sawah lebih kurang seluas 3.400 Ha.
Sebagai bentuk dukungan dan keseriusan dalam mewujudkan ketahanan pangan pada tahun 2022 ini pemerintah daerah melakukan pembangunan jaringan irigasi dan jalan usaha tani sesuai dengan proposal yang diajukan kelompok tani.
“Tahun ini melalui anggaran APBD-P kita membangun jalan usaha tani dan jaringan irigasi sesuai usulan kelompok tani ke dinas ada 7 usulan kelompok untuk jalan usaha tani dan 11 usulan untuk jaringan irigasi yang bias kita realisasikan,” ucapnya. Selasa 6 Desember 2022.
Pembangunan irigasi dan JUT tersebut, lanjut Juwita, masih dalam tahap pengerjaan. Setelah pekerjaan selesai akan diserahserahterimakan kepada kelompok tani untuk dimanfaatkan dan dirawat.
“Sebelumnya melalui anggaran APBD juga sudah terealisasi jaringan irigasi sebanyak 5 kelompoktani dan 1 jalan usaha tani, semoga bangunan ini nantinya bermanfaat bagi petani dalam usahatani yang dilakukan dan dapat menekan biaya produksi dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan petani kita,” jelas Jue=wita.
“Dan harapan kita kepada kelompoktani agar dapat merawat bangunan yang sudah ada dengan sebaik-baiknya dan tidak mengalihfungsikan lahan sawah ke komoditas lain yang tidak sebagaimana peruntukannya,” tambah Dia. [ADV]