Selasa, 11 Desember 2018
Pewarta : Herman
BENGKULU UTARA – Jembatan permanen Tanjung Agung Palik (TAP) atau jembatan lama yang letaknya dibawah jembatan bailey, pada Senin sore kemarin (10/12) ambruk akibat derasnya terjangan air hujan. Dengan kondisi demikian, pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Bengkulu Utara dan disepakati oleh pemerintah kecamatan TAP untuk melakukan penutupan total akses tersebut.
Hal itu dilakukan menurut pandangan Camat TAP, Nirwan Tomeri, SH, guna menghindari terjadinya akibat yang lebih buruk terutama terhadap pengendara yang melintas dari dua arah, Bengkulu-Arga Makmur atau sebaliknya. Disarankan untuk melintas jalan alternatif melewati Lubuk Durian atau Lais.
“Sementara ini kita masih membolehkan kendaraan roda 4 kebawah, untuk roda enam atau truk dilarang untuk melintas. Sedangkan untuk penutupan total kita masih menunggu instruksi tertulis dari dinas terkait,” kata Camat Tomeri.
Dijelaskan oleh Camat, pihak dinas PUPR pada Selasa pagi (11/12) telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi. “Tadi pagi pihak PUPR telah meninjau langsung ke lokasi dan memerintahkan agar ditutup total,” pungkas Camat
