KONTRASTODAY.COM, Bengkulu Utara – Dalam penilaian kinerja terhadap intervensi penurunan stunting terintegrasi kabupaten/kota se – Provinsi Bengkulu yang dilakukan secara virtual, Selasa (27/10)2020), Kabupaten Bengkulu Utara (BU) tetap dengan kabupaten terinovatif, inspiratif, replikatif dan dengan kinerja terbaik dalam penurunan Stunting konvergensi.
Hal tersebut disampaikan langsung Pjs Bupati BU Dr. H. Iskandar. ZO, SH, M.Si usai mengikuti agenda tersebut bertempat di aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten BU. Dimana dalam agenda tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesetan BU Syamsul Maarief. SKM, MKes, Kepala Bappeda BU, Ir Suharto Handayani serta instansi terkait.
“Allhamdulillah, dalam penilaian ini, Kabupaten BU tetap dengan kabupaten terinovatif, inspiratif, replikatif dan dengan Kinerja terbaik dalam penurunan Stunting konvergensi,” kata Iskandar.
Iskandar menambahkan, bahwa penilaian ini dikarenakan angka stunting sendiri di Kabupaten BU jauh dibawah angka Nasional. Dimana angka nasional 19,5 persen, sedangkan untuk di Kabupaten BU sudah diangka 9,5 persen. Dirinya pun berharap Kabupaten BU sebagai penyumbang terbesar dalam akumulasi penurunan angka stunting di tingkat nasional.
“Angka stunting kita jauh dari target nasional, dibawah angka 10 persen yakni 9,5 persen. Maka dari itu Kabupaten BU tetap mendapatkan penilaian Kabupaten terinovatif dalam penurunan stunting,” ungkapnya.
Dengan adanya penilaian tersebut, Iskandar menyampaikan, Pemkab BU sangat optimis angka stunting bisa turun secara signifikan ditambah lagi dengan kebijakan dan strategi yang disusun bersama 17 dinas, instansi, organisasi dan masyarakat. Dirinya pun menargetkan di tahun 2024 angka stunting di BU diangka 5 persen.
“Kita optimis dengan strategi dan kebijakan bersama 17 dinas, instansi dan masyarakat angka stunting di Kabupaten BU bisa turun signifikan. Kita juga targetkan ditahun 2024 angka stunting di BU 5 persen,” pungkasnya. [ADV]