Bengkulu UtaraDaerahHeadline

Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2022 Disampaikan Dalam Rapat Paripurna DPRD BU

376
×

Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2022 Disampaikan Dalam Rapat Paripurna DPRD BU

Sebarkan artikel ini

KONTRASTODAY.COM, Bengkulu Utara Pemerintah Daerah bersama DPRD Kabupaten Bengkulu Utara melaksanakan rapat paripurna penyampaian laporan dari badan anggaran terkait hasil pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Pelafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2022, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bengkulu Utara, Jumat (13/08/2021).

Sonti Bakara, SH yang memimpin rapat saat itu menegaskan bahwa agenda rapat paripurna adalah penyampaian laporan dari Badan Anggaran terkait hasil pembahasan Rancangan KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 dan penandatanganan nota kesepakatan terhadap Rancangan KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2022 menjadi KUA PPAS APBD Tahun Anggaran 2022.

“Rapat hari ini telah selesai, saya sampaikan bahwa azas keselamatan rakyat merupakan azas tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintahan, sesuai laporan dari Badan Anggaran, itu kita lakukan step by step Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Banggar sudah bertemu 4 kali pembahasan KUA PPAS. Intinya adalah bahwa tahun 2022 seperti yang disampaikan Bapak Bupati kita masih fokus pada penanganan COVID-19, karena keselamatan dan kesehatan masyarakat itu diatas segala-galanya,” jelas Sonti.

Bupati Bengkulu Utara Ir. H. Mian mengatakan atas nama Pemerintah Daerah , Bupati/Wakil Bupati beserta jajaran mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan langkah-langkah bersama yang telah dilaksanakan DPRD dengan TAPD.

Untuk itu ini sesuai regulasi melalui tahapan-tahapan, kita laksanakan hari ini dibuat nota kesepakatan terkait dengan KUA PPAS yang nantinya menjadi acuan dalam kerangka pembahasan APBD 2022.

“Kita masih fokus pada kesehatan masyarakat, tentunya upaya kita dalam penganggaran juga orientasinya untuk upaya Covid-19. Meskipun saat ini kondisi pandemi Covid-19 pada level 4 kita tetap optimis di level ke empat ini pemerintah tegas untuk stop keramaian dalam 2 minggu kedepan dan untuk ASN kita terapkan Work From Home (WFH) kecuali pekerjaan yang sangat esensial atau sangat penting,” tegasnya. [ADV]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *