Sabtu, 10 November 2018
Kontributor : Ferdi
BENGKULU TENGAH – Pasca dilakukannya Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Rabu (7/11) dan berhasil mengamankan Bendahara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), FG serta 8 orang yang diduga terlibat. Pada Jumat (9/11), Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Bengkulu melakukan penggeledahan Kantor Dinkes Benteng, sebagai tindaklanjut proses penyelidikan dan pendalaman kasus yang saat ini FG telah ditetapkan sebagai tersangka.
Penggeledahan dipimpin langsung Kasubdit, AKBP. Adi Arisandi dan 4 anggota berhasil menyita sejumlah dokumen penting, diduga berisikan sejumlah perencanaan dan laporan pertanggungjawaban atas dana yang dikelola Dinkes. .
”Ya, kami telah melakukan penggeledahan kantor dinkes. Dan kami tidak dapat merincikan sejumlah dokumen yang kami ambil. Yang jelas, dokumen itu berkaitan dengan kasus yang menyeret bendahara dinkes dan sejumlah rekannya,” ungkap Kasubdit.
Ditambahkannya, pihaknya masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut. Selain menetapkan FG sebagai tsk, pihaknya masih melakukan pemeriksaan 8 orang yang diduga terlibat. Terkait penambahan calon tsk baru, pihaknya belum dapat memastikan karena masih melakukan pendalaman.
”Kita terus melakukan pemeriksaan dan pendalam kasus. Sementara ini, memang baru FG yang sudah ditetapkan sebagai tsk. 8 orang lainnya masih kami lakukan pemeriksaan lanjutan. Belum dapat kita sampaikan soal penambahan calon tsk-nya. Karena prosesnya masih berjalan,” pungkasnya.
Baca Artikel sebelumnya :
Bendahara RSUD Benteng Terjaring OTT
Total 9 Orang Terjaring OTT Di Benteng, Berikut BB Diamankan Polisi
