HeadlineHukum dan KriminalKaur

Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Diduga Lantaran Terlilit Hutang, Imam Mesjid Gantung Diri

716
×

Inna lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun, Diduga Lantaran Terlilit Hutang, Imam Mesjid Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
Suasana di rumah duka

Kamis, 27 September 2018
PEWARTA : JHON

KAUR – Diduga, lantaran terlalu berat memikirkan beban hutang bank, warga Desa Air Batang, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur, yang merupakan Imam Mesjid setempat juga berprofesi sebagai petani, Nuramin (56), mengakhiri hayatnya dengan seutas tali, alias gantung diri. Aksi tersebut dilakukan olehnya di ruang dapur rumahnya sendiri pada Kamis siang (27/9), sekira pukul 13.00 WIB.

Diceritakan oleh istri korban, Masro Adiah (50), sebelumnya korban pamit akan berangkat ke kebun, kemudian korban menuju ke dapur. Tidak lama berselang, Masro juga pergi ke dapur berniat untuk makan siang. Setibanya di dapur, terlihat oleh dia suaminya telah tergantung menggunakan tali.

Terkejut bercampur sedih yang mungkin tak dapat terungkapkan, sang istri berupaya menurunkan suaminya dari gantungan, dan melepaskan tali dari ikatannya. Diperkirakan, posisi tempat korban menggantungkan talinya sekitar 1,8 meter.

Kapolres Kaur, melalui Kapolsek Nasal, Ipda Yana Suryana, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan pihaknya telah melakukan olah TKP serta mengumpulkan sejumlah barang bukti. Dugaan sementara dan berdasarkan hasil visum, kata kapolsek, korban murni meninggal dunia akibat gantung diri.

“Berdasarkan keterangan lisan dari istri korban Masroh Adiah, selama ini korban kerap mengeluhkan soal hutang di bank serta kondisi ekonomi keluarga mereka. Dan menurut keterangan dari warga di sekitar tempat tinggal korban, sebelumnya korban sudah pernah mencoba melakukan uapaya bunuh diri,” kata Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *