Minggu, 13 Januari 2019
Kontributor : Dedi
REJANG LEBONG – Diduga korban pembunuhan, jasad 3 orang yang merupakan satu keluarga di Jl. A Yani, Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, pada Sabtu sore (12/1/2019), sekitar pukul 17.30 WIB ditemukan tewas bersimbah darah. Jasad ketiga korban antara lain Hasnatul Laili alias Lili (35), dan kedua anaknya, Melan Miranda (16) dan Cika Ramadani (10) tersebut pertamakali ditemukan oleh Jamadi (40).
Saat itu, Jamadi datang ke rumah korban berniat untuk mengantarkan pisang sebagaimana yang telah ia janjikan kepada korban. Namun beberapa kali pintu rumah digedor oleh Jamadi tidak juga ada jawaban, kemudian ia mencoba melihat ke dalam rumah. Betapa terkejutnya ia setelah menyaksikan korban yang juga merupakan kerbatnya itu telah tewas bersimbah darah di depan pintu kamar.
Kejadian pembunuhan secara keji terhadap satu keluarga penampung dan penjual pisang tersebut telah ditangani oleh Polres Rejang Lebong (RL), di backup oleh Krimum Polda Bengkulu, guna melakukan penyelidikan serta mengungkap secara tuntas kasus kejahatan ini. Dan pihak jajaran Polres RL masih memburu terduga pelaku.
Untuk sementara polisi telah berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah kayu yang diduga dijadikan alat untuk menghabisi nyawa korban. Sedangkan jasad korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk di otopsi.
Polisi temukan mobil milik korban, diduga dibawa kabur oleh pelaku
Pada sekira pukul 22.40 WIB sabtu malam atau sekira 5 jam setelah jasad ditemukan, Polisi berhasil menemukan kendaraan milik korban yang diduga dibawa kabur oleh pelaku. Jenis mobil, minibus merk Suzuki tipe APV Warna Gold, bernopol BD 1702 LO. Ditemuka terparkir di halaman belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup.
Di dalam mobil tersebut didapati beberapa tandan pisang dan satu buah jerigen warna putih. Kuatnya dugaan itu dibawa oleh pelaku, lantaran ditemukan bercak darah pada bagian samping belakang sebelah kanan mobil itu. Saat ini telah diberi garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut.
Terkait penemuan mobil milik korban tersebut, kata Kapolres RL, AKBP Jeki Rahmat Mustika mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi, dan melakukan olah TKP serta mengambil sample sidik jari, juga memeriksa rekaman Closed Circuit Television (CCTV), milik RSUD Curup.
Kepemilikan mobil milik korban yang ditemukan tersebut, jelas Jeki, setelah adanya keterangan dari pihak keluarga korban yang mengetahui beberapa tanda-tanda dan ciri-ciri mobil milik korban. Seperti, boneka yang tergantung di bagian depan mobil dan kain warna hitam milik pelaku.
”Kita masih memburu terduga pelaku,” kata Kapolres, Minggu.
