HeadlineHukum dan KriminalRejang Lebong

Perselisihan Rapat Desa Berujung Maut, 1 Orang Warga Tewas Mengenaskan

474
×

Perselisihan Rapat Desa Berujung Maut, 1 Orang Warga Tewas Mengenaskan

Sebarkan artikel ini
Jenazah korban dibawa pulang dari RSUD (foto bengkulu.antaranews.com)

Selasa, 26 Februari 2019

REJANG LEBONG – Perselisihan yang terjadi dalam pelaksanaan rapat Desa Tebat Tenong Dalam, Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong pada (25/2/2019) berujung maut. Seorang warga desa setempat, Raden Sumo (45) sekitar pukul 10.00 WIB tewas mengenaskan setelah dikeroyok tiga pelaku juga berasal dari yang sama.

Korban meninggal dunia akibat mengalami luka bekas senjata tajam dan benda tumpul akibat dikeroyok oleh tiga terduga pelakunya yakni Ed (19), An (20) dan Sa (45) yang kesemuanya warga Desa Tebat Tenong Dalam.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Jeki Rahmat Mustika melalui Kasat Reskrim AKP Jery Antonius Nainggolan didampingi Kanit Tipiter Ipda Ibnu Sina mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap ketiga terduga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan korbannya meninggal dunia tersebut.

“Aksi pengeroyokan itu dilakukan ketiga terduga pelaku terhadap korban berawal dari perselisihan antara korban dengan para terduga pelaku saat dilaksanakannya rapat desa pada Senin pagi tadi, rupanya setelah dilerai warga dalam rapat berlanjut lagi,” ujarnya.

Perselisihan antara korban dan ketiga pelaku ini kata dia, berlanjut setelah mereka kembali ke rumah masing-masing, di mana korban kembali keluar rumah bermaksud mendatangi rumah salah satu tetangganya yang menjadi lawan perselisihan sebelumnya.

Korban yang baru berjalan beberapa meter dari rumahnya kemudian dikawasan persawahan dihadang ketiga pelaku sehingga terjadilah perkelahian satu lawan tiga, korban yang kalah tenaga ini selanjutnya meninggal dunia di TKP akibat luka senjata tajam maupun kayu yang dipasangi paku.

Istri korban yang melihat kejadian tambah dia, langsung meminta bantuan sejumlah warga dan melaporkannya ke petugas kepolisian yang langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP serta mengejar para pelakunya dengan mendatangi rumah masing-masing namun ketiganya sudah melarikan diri.

“Petugas sudah melakukan olah TKP, saat ini petugas masih memburu ketiga pelakunya, mudah-mudahan bisa cepat tertangkap,” kata Ibnu Sina.

Sementara itu, jenazah korban pada pukul 15.00 WIB dibawa petugas ke RSUD guna menjalani visum dan pada pukul 17.30 WIB dibawa pihak keluarganya ke Kecamatan Curup Selatan untuk dimakamkan.

Artikel ini telah tayang di bengkulu.antaranews.com dengan judul Perkara rapat desa, seorang warga tewas mengenaskan akibat dikeroyok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *